Peramalan peristiwa olahraga seperti pertandingan atau turnamen telah menarik minat komunitas ilmiah
sejak lama. Acara olahraga seperti pertandingan sepak bola berlangsung secara rutin
d
an menarik perhatian publik yang sangat besar. Selain itu, data yang luas tersedia dan relatif mudah
untuk ditafsirkan. Karena faktor-faktor ini, olahraga (dan terutama sepak bola) menjadi lingkungan yang sempurna
untuk mempelajari penerapan metode peramalan yang ada atau mengembangkan metode baru untuk
ditransfer ke bidang peramalan lainnya.
Mencari metode peramalan olahraga yang paling akurat menarik dari
pandangan ilmiah dan dari pandangan ekonomi karena pasar taruhan yang besar untuk sepak bola (dan olahraga lainnya)
memberikan kesempatan untuk memenangkan uang dengan meramalkan secara akurat [1]. Selain memberikan
perkiraan yang akurat, model peramalan juga dapat bermanfaat dalam memahami sifat dari
proses yang mendasarinya [2] dan, seperti yang ditunjukkan dalam penelitian ini, untuk mendapatkan wawasan praktis
tentang analisis kinerja dalam olahraga.
Tiga tugas berbeda berkontribusi pada kerumitan mendekati ramalan olahraga dengan penggunaan
model matematika. Pertama, kualitas yang tidak diketahui dari sebuah tim (atau pemain) perlu diselidiki
menggunakan kumpulan data yang luas dan bermakna serta model matematika yang cocok
[3,4]. Kedua, peramalan itu sendiri (yaitu probabilitas hasil pertandingan atau turnamen tertentu)
perlu diturunkan dengan menggunakan metode statistik yang sesuai seperti model probabilitas [5] atau
simulasi Monte Carlo [2,6]. Terakhir, hasil prakiraan perlu diuji terhadap
data nyata dengan menggunakan uji statistik yang sesuai. Kami akan menyebut ketiga tantangan ini sebagai proses penilaian,
proses peramalan, dan proses pengujian di seluruh makalah.
Berbagai sumber peramalan telah diselidiki dalam upaya untuk memahami
proses peramalan, mengembangkan metode peramalan yang menjanjikan dan membandingkan kemampuan peramalannya. Sumber-sumber tersebut
dapat secara luas diklasifikasikan dalam empat kategori:
1. Penilaian manusia, yaitu meminta peserta dengan berbagai tingkat pengetahuan untuk melakukan
tugas perkiraan terkait olahraga
2. Peringkat, yaitu menggunakan peringkat resmi seperti Peringkat Dunia FIFA dalam sepak bola atau
peringkat ATP dalam tenis untuk mendapatkan prakiraan pertandingan dan turnamen mendatang.
3. Model matematika, yaitu menggunakan
pendekatan matematika dan statistik baru yang ada atau sedang berkembang untuk meramalkan hasil pertandingan olahraga.
4. Peluang taruhan, yaitu menggunakan peluang yang ditawarkan oleh bandar taruhan dan bursa taruhan sebagai prakiraan
acara olahraga yang mendasarinya.
Penghakiman Manusia
Banyak karya telah menyelidiki kualitas prediksi ramalan manusia dalam sepak bola. Secara umum
, apa yang disebut pakar sepak bola tidak mampu mengungguli orang awam dalam
tugas peramalan terkait sepak bola sederhana [7]. Selain itu, sebagian besar peserta mengungguli perkiraan mengikuti
aturan sederhana berdasarkan Peringkat Dunia FIFA dalam studi tersebut. Prakiraan ahli
dari tipsters yang diterbitkan dalam jurnal olahraga bahkan terbukti mengungguli
model naif yang selalu memilih tim tuan rumah untuk menang [8]. Namun, terlihat bahwa para ahli mengungguli
orang awam dalam tugas peramalan yang lebih kompleks seperti peramalan skor tepat atau
statistik kecocokan [9].
Peringkat
Karakter prediktif peringkat dipertanyakan karena beberapa alasan. Peringkat biasanya
dirancang untuk menghargai keberhasilan dan bukan untuk membuat perkiraan terbaik tentang kinerja tim
atau pemain di masa depan. Selain itu, peringkat olahraga https://www.mavericksystemscorp.com/ bersifat sederhana dan kurang informasi yang relevan dengan
tujuan agar adil dan mudah dipahami (bnd. [10]). Namun, peringkat ditemukan sebagai
prediktor yang berguna secara umum untuk sepak bola [11], tenis [10] dan bola basket [12]. Pada saat yang sama ditunjukkan
bahwa peluang taruhan [11] atau model matematika [10] mampu mengungguli
peringkat ini dalam tugas prediksi.
Model Matematika
Pendekatan matematika yang sering diselidiki dan diterima secara luas dalam peramalan olahraga adalah
sistem peringkat ELO, yang merupakan metode terkenal untuk memberi peringkat dan menilai tim atau
pemain olahraga. Ini awalnya diciptakan untuk dan digunakan dalam catur, tetapi sepanjang waktu telah
berhasil diterapkan ke berbagai olahraga lain termasuk sepak bola (lihat [13,3]), tenis [14] atau
sepak bola aturan Australia [15].